Selasa, 24 September 2013

sebuah mimpi malam di Yogya.


Aku perempuan malam.
Bukan. Lebih tepatnya perempuan yang mulai jatuh cinta dengan malam.
Aku bermimpi berwisata malam di kota Yogya. Berjalan kaki menikmati udara malam. Bergandengan tangan dengan sahabat atau teman.
Bukan lagi kamu.
Aku mencintai malam seperti aku mencintaimu. Dulu.
Aku tak pernah tahu dengan kota Yogya yang kata orang indah. Aku sungguh tak tahu apa yang ada di sana.
Aku hanya tahu ada sebuah kedai kopi yang berhubungan dengan toko buku. Juga sebuah benteng dengan taman yang indah. Aku mengetahuinya dari sebuah novel seorang penulis yang hidup di Yogya.
Aku ingin ke kedai kopi dan benteng itu. Berjalan kaki. Menikmati Yogya di kala malam.
Aku hanya tahu kamu ingin berwisata ke Yogya. Sendirian. Di semester empat. Aku tahu dari kamu yang duduk disampingku, di teras rumah, sambil menikmati hujan. Dulu.
Aku ingin menemanimu di kota yang asing tapi indah itu. Bergandengan tangan. Berdua.
Dan jika itu tak terjadi, aku masih ingin berjalan dan tertawa dengan sahabatku atau mungkin sendirian. Menikmati Yogya di kala malam.
Aku ingin pergi berjalan-jalan di Yogya, sejauh mungkin, dan berharap dapat melupakan kenangan yang sering terputar seenaknya di kepala ini.
Aku ingin menemukanmu di sana. Apakah kamu kelak benar-benar tersesat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar