Seperti halnya dengan penulis favorit saya Bernard Batubara yang
menuliskan 40 catatan tentang sebuah kenangan dan lain-lain disini. Saya juga ingin
mencoba membuat catatan kecil tentang ingatan kenangan itu.
40 catatan tentang kamu dan aku.
1 .
Akankah kamu mengingat aku dan kamu sebelum
menjadi kita?
2.
Akankah kamu selalu mengingat kita?
3.
Apakah kamu masih teringat akan pelangi yang
kita lihat sehari sebelum kamu dan aku menjadi kita?
4.
Apakah kamu masih teringat akan film yang
pertama kali kita nonton bersama, dan sewaktu pulang kamu mengabariku “aku
sudah sampai rumah, ainun. :)”?
5.
Masih ingatkah kamu akan pagi hari yang
membuatku ingin terbang karena bahagianya aku dan kamu akhirnya menjadi kita?
6.
Ingatkah kamu sorenya kamu datang, karena
sahabat-sahabatku ingin mengenalmu dan kamu mengira mereka adalah adik kelasmu,
bersekolah yang sama dengan kita?
7.
Ingatkah malamya kita yang duduk di teras rumah
dan hujan menyapa kita?
8.
Ingatkah kamu mengatakan sesuatu yang membuatku
tertawa “yes, hujan! Menginap dirumah pacar!”?
9.
Ingatkah kamu akan kebiasaanku yang suka
mencubit perutmu yang buncit itu?
10. Ingatkah kamu pertama kalinya kamu bertemu papah dan kamu bergidik ngeri?
10. Ingatkah kamu pertama kalinya kamu bertemu papah dan kamu bergidik ngeri?
11.
Aku masih ingat kebiasaanmu yang suka mencubit
pipiku dan menggodaku manja.
12.
Aku masih ingat ketika kita di jalan dan kamu
mengusap tangan kiriku dan merekatkan kedua tanganku ke pinggangmu.
13.
Aku masih ingat akan hujan yang selalu menemani
kita berpergian atau ketika kita bertemu.
14.
Aku masih ingat akan pelangi yang datang
sesudahnya.
15.
Aku masih ingat pertama kali kita berantem
karena aku cemburu.
16.
Aku masih ingat kamu yang mencoba memberiku
kemejamu dan aku menolaknya karena aku sedang marah.
17.
Aku masih ingat kamu ingin berteriak di tengah
hujan berkata kamu mencintaiku.
18.
Aku masih ingat malam itu kamu menciumku seperti
film itu. Mata, rambut, hidung, pipi, kening dan bibirku.
19.
Aku masih ingat kamu mencoba menciumku lagi
tetapi saat itu pula mamah keluar teras, dan kamu langsung terdiam malu.
20.
Aku masih ingat hujan yang begitu deras dan
menahanmu hingga larut malam.
21.
Aku ingat ketika kamu menjemputku dengan muka
bahagia dan senyuman yang membuatku bahagia berada disampingmu.
22.
Aku ingat kebiasaanmu menjemputku dan selalu
marah kalau aku menolaknya.
23.
Aku ingat setiap menjelang maghrib kamu
membangunkanku dari tidur siang.
24.
Aku ingat janjimu ingin mengajakku ke masa
depan.
25.
Aku ingat kamu memberiku lagu “Indahnya Dirimu –
HIV!”
26.
Aku ingat memperkenalkanmu stand up comedy dan
Raditya Dika adalah inspiraku.
27.
Aku ingat kamu masih menyukai lagu-lagu Hiv!,
stand up comedy, dan Raditya Dika.
28.
Aku ingat pengorbananmu seperti menjemputku
sekolah, setelah kamu selesai kuliah. Dan kita sama-sama terjebak hujan di
tempat yang berbeda hingga jam 4 sore.
29.
Aku ingat kamu mencoba memenuhi semua
keinginanku dan memahami kekuranganku.
30.
Aku ingat kita menghadiri pensi sekolah, sehari
sebelum sebulannya kita telah menjadi kekasih.
31.
Aku ingat ingin memberimu ciuman di pipi dan
mengucapkan selamat sebulan, tapi saat itu sudah malam dan aku hendak jatuh
karena aku sedang sakit saat itu.
32.
Aku ingat aku menangis di kamar, karena
bahagianya aku saat itu.
33.
Aku ingat malam tahun baru yang kita habiskan di
jalan. Aku memelukmu mengelilingi kota indah ini.
34.
Aku ingat sesaat kemudian kita melihat kembang
api malam tahun baru sambil berpelukan di pantai Losari dan masa bodoh orang
melihat kita.
35.
Aku ingat hampir setiap malam kamu selalu
mengapeliku dirumah.
36.
Aku ingat keinginanmu yang (katanya) ingin
meminangku.
37.
Aku ingat kamu selalu berpacaran dengan laptopku
dan pura-pura untuk cuek dan mencoba mencari perhatianku.
38.
Aku ingat tempat favorit kita. Lantai 2 restoran
junkfood.
39.
Aku masih ingat makanan yang selalu kita pesan:
2 burger, 1 oriental bento, dan 2 moccafloat.
40.
Aku masih ingat kalau itu semua hanya tinggal
sebuah cerita kenangan.
Dan di akhir tulisan ini. Aku masih ingat
semuanya secara detail. 40 ingatan yang hanya sebagian dari ingatanku, masih
banyak yang aku ingat tentangmu. Aku merindukan kita dahulu. Aku merindukan
semuanya. Aku, aku, aku mencoba untuk kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar